Laman

Selasa, 05 Oktober 2010

ISTRI

  Ini Foto Putriku
(foto istriku nggak boleh di unggah sama istriku)

"Ngapain sich pakne....koq ngelamun didepan komputer...." kata istriku mengagetkanku.
"Ah....yang ngelamun itu siapa tho bune....aku ini lagi belajar internet..." jawabku pelan sambil mantengin komputer
"Oalah...pak..pak...sudah tua koq macem-macem...belajar internetan untuk apa....wong kalo perlu apa-apa tinggal minta tolong sama Putrinya aja koq....ndadak repot-repot....." kata istriku lagi
"Lho...minta tolong kan kalo anaknya nggak repot....lha... kalo seperti sekarang gimana...???...anak sedang PKL...jauh...pulangnya masih dua minggu lagi...trus kalo nggak belajar sendiri mau minta tolong siapa...wong..awakmu dewe yo ora biso...."kataku ngeyel
"Lha iya...tapi kalo belajar koq ora ono gurune....opo ya biso...mbok sudah tho pakne...jangan ngoyo...sudah tua...ayo duduk sini aja sambil ngobrol... nanti tak buatin kopi...sambil denger wayangnya pak Gito..."ajak istriku...biasa... kalo ada maunya...wedang kopi senjatanya.
Akhirnya aku ngalah, tak setel wayang kulit ki Hadi Sugito hasil unduhannya Putriku di blognya mas Prabu beberapa hari yg lalu (matur nuwun mas Prabu).
"Pakne...ini kopinya di sruput mumpung anget"
"Iyo bune matur nuwun..."
Kopi tak minum sedikit, maknyos...dada rasanya anget..segerrr...
   Memang dalam suasana malam yang telah larut begini terasa hening, sunyi sepi...kita akan mudah teringat kenangan masa lalu.
Beberapa saat aku dan istriku terdiam, hanya halaan nafas istriku yang terdengar jelas seperti memendam sesuatu, sepertinya akan ada yang mau disampaikan padaku.
"Pakne..." akhirnya istriku memecah kebisuan.
"Opo" jawabku singkat.
"Sebenarnya internet itu apa sich...."kata istriku lagi, sepertinya ini adalah pertanyaan pembukaan, belum masuk inti permasalahan (di cut dulu inti permasalahannya, kita bicarakan di sesi lain).
Kalau ada yang mengatakan istriku ndeso, aku nggak akan marah karena kenyataanya memang begitu.
Dia memang berasal dari desa dengan cara hidup yang sangat sederhana, jangankan urusan komputer end internet, dibonceng naik motor aja takut. Dia asli ndeso memandang hidup ini apa adanya, nggak neko-neko.
Tapi kalau urusan Ibadah jangan ditanya....dia perempuan super sholeh, bagiku dia istri yang paling baik dalam segala hal. Coba anda bayangkan (kalau mau...), istriku bangun jam 03.30 (orang lain bisa jadi masih anglerrrr...aku juga sich...) lalu rebus air, sambil menunggu air medidih dia ambil air wudlu lalu sholat sunah, setelah selesai sholat dia buat kopi untukku lalu membangunkan aku "Pak bangun...sholat Subuh". Setelah selesai sholat berjamaah dia teruskan dengan kesibukan yang lain, yang kesemuanya untuk kebutuhanku dan anak-anakku.
Sepertinya kegiatannya seharian nggak ada habisnya dan semua itu dikerjakan dengan ikhlas, dia baru bisa istirahat setelah jam 23.00 wib. (itupun kalau aku nggak minta apa-apa....biasa...urusan dalam negeri yang anak-anak nggak boleh tau....he..he..he).
Begitu besarnya tanggungjawab perempuan, dari soal garam dapur sampai masa depan anak, 
semua tidak lepas dari perhatiannya.
Bahkan kebutuhan rumah tangga(uang) terkadang dia ikut berusaha mencukupi, tapi pernahkah kita memberi penghargaan dengan ikhlas pada perempuan ?.
Coba kita ingat kapan terakhir kali kita ucapkan "istriku.. aku tresno karo sliramu... terima kasih kamu telah merawat anak-anak kita...semoga Allah melimpahkan rahmatNya kepadamu dan kita semua....aaamiiin....", atau bagaimanalah caranya terserah cara kita masing-masing.
Banyak diantara kita menganggap istri pendamping sebagai suami (swarga nunut neraka katut, bila suami senang dia hanya memandang, tapi kalau suami susah dia ikut sengsara).
Semoga saja kita tidak menganggap istri hanya sebagai pendamping suami tapi istri adalah segalanya.
Tidak dapat kita bayangkan bagaimana repotnya kita sebagai lelaki yang harus bekerja sekaligus mengurus rumahtangga (bayar rekening listrik, beras habis, kuliah anak, halaman rumah kotor, malam kedinginan he..he..he).
"Pakne sudah malem...istirahat dulu...besok kesiangan lho..."tiba-tiba istriku mengejutkanku, terpaksa deh aku sudahi dulu buat artikel ini, sambungannya besok....
Ibunya anak-anak sudah kasih "kode".........asyik.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar